AIR MUSEUM
- Sejarah Museum
Museum Udara Terbuka Göreme, terletak di jantung Cappadocia di Turki pusat, adalah kompleks biastic dari gereja-gereja batu, kapel, dan biara. Situs Warisan Dunia UNESCO ini berasal dari 10 hingga abad ke-12, selama era Bizantium, ketika dilayani sebagai pusat agama yang signifikan. Daerah ini dihuni oleh masyarakat Kristen yang mengambil keuntungan dari batu vulkanik yang lembut di wilayah untuk mengukir penyelesaian bergigi yang luas.
- Bangunan dan Fitur Penting
Gereja dan Chapels:
Gereja Tokalı (Belimut): Gereja terbesar dan paling kompleks di Museum Udara Terbuka Göreme, terkenal dengan pemandangan yang menakjubkan dari kehidupan Kristus dan berbagai orang. Ini terdiri dari empat ruang utama, masing-masing dihiasi dengan karya seni rumit.
Gereja Apple (Elmali Kilise): Dikenal untuk frescoes yang hidup, termasuk penggambaran Supper Terakhir, Crucifixion, dan adegan biblical lainnya. Gereja ini memiliki kubah pusat dan dinamai setelah kebun apel yang pernah ada di dekatnya.
Gereja Gelap (Karanlık Kilise): Diselenggarakan untuk frescoesco yang dilayani dengan baik, yang telah mempertahankan warna-warna cerah mereka karena paparan cahaya terbatas selama berabad-abad. Kekurangan gereja menggambarkan adegan dari Perjanjian Baru, termasuk Gairah Kristus.
Login Gereja: Chapel kecil, batu-potong yang didedikasikan untuk Saint Barbara, dihiasi dengan frescoescoes yang sederhana namun signifikan. Ini fitur pola geometris dan motif simbolis, mencerminkan seni Kristen awal.
Gereja Ular (Yılanlı Kilise): Dinamakan setelah sebuah fresco yang menggambarkan Saint George menunda sebuah naga (diinterpreted sebagai ular), gereja ini juga rumah frescoes dari saint lain, seperti Saint Theodore.
- Kompleks Monastic:
Login: Kompleks multi-level ini termasuk ruang makan, dapur, dan kuartal-perempat hidup, menunjukkan gaya hidup komunis masyarakat monastic. Nunnery, khususnya, adalah struktur tujuh lantai dengan ruang yang saling terhubung dan kekacauan di lantai ketiga.
- Richness Artistik
Museum Udara Terbuka Göreme dirayakan untuk pinggiran luar biasa, yang dianggap mahakarya seni Bizantium. Frescoes ini memberikan wawasan berharga dalam kehidupan agama dan budaya waktu. Mereka menggambarkan berbagai adegan biblical, saint, dan motif keagamaan, ditandai dengan warna-warna yang jelas, ekspresi rinci, dan desain rumit.
Frescoes diciptakan menggunakan teknik "true fresco", di mana pigmen diterapkan pada plester basah, memastikan warna diserap dan tetap hidup selama berabad-abad. Karya seni ini mencerminkan perpaduan dari Cappadocian lokal dan tradisi artistik Bizantium yang lebih luas, menunjukkan keterampilan dan kreativitas para seniman yang bekerja di sanktuarium berbatu ini.
- Pelestarian dan Pariwisata
Saat ini, Göreme Open Air Museum adalah objek wisata utama, menggambar pengunjung dari seluruh dunia yang datang ke marvel di harta sejarah dan artistik. Upaya telah dibuat untuk melestarikan pinggiran halus dan integritas struktural gereja-gereja batu-potong, memastikan bahwa generasi masa depan dapat terus menghargai warisan budaya yang unik ini.
Museum ini menawarkan sekilas kehidupan spiritual dan artistik komunitas monastic Bizantium, menjadikannya situs yang tak ternilai bagi para sejarawan dan penggemar seni. Kombinasi keindahan alam dan kreativitas manusia menjadikan Göreme Open Air Museum tujuan yang benar-benar luar biasa.
